top of page
Gambar penulisPlatinum Gola

10 alasan mengapa partisipasi sangat penting untuk pembelajaran

Partisipasi berasal dari Bahasa Inggris “Participation” yang

berarti pengambilan bagian atau pengikut sertaan. Menurut kamus

besar Bahasa Indonesia Partisipasi diartikan sebagai “Hal turut

berperan serta dalam suatu kegiatan, keikutsertaan, peran serta”. (Tim

penyusun Kamus, 1996).


Jerrold dalam Yeni Herawati (2008) berpendapat bahwa

partisipasi tersebut dapat diwujudkan dengan berbagai hal,

diantaranya:

a. Keaktifan siswa di dalam kelas

Misalnya aktif mengikuti pelajaran, memahami penjelasan guru,

bertanya kepada guru, mampu menjawab pertanyaan dari guru dan

sebagainya.

b. Kepatuhan terhadap norma belajar.

Misalnya mengerjakan tugas sesuai dengan perintah guru, datang

tepat waktu, memakai pakaian sesuai dengan ketentuan, dan

sebagainya.

Dari uraian yang disampaikan oleh Jerrold partisipasi tersebut dapat

dikembangkan lagi menjadi beberapa jenjang, yaitu :

a. Menerima, yaitu siswa mau memperhatikan suatu kejadian atau

kegiatan. Contohnya siswa mau mendengarkan apa yang di

sampaikan oleh guru dan mengamati apa yang terjadi di

lingkungan sekitarnya.

b. Menanggapi, yaitu siswa mau terhadap suatu kejadian dengan

berperan serta. Contoh : menjawab, mengikuti, menyetujui,

menuruti perintah, menyukai dan sebagainya.

c. Menilai, yaitu siswa mau menerima atau menolak suatu kejadian

melalui pernyataan sikap positif atau negatif. Contohnya :

menerima, mendukung, ikut serta, meneruskan, mengabdikan diri,

dan sebagainya.

d. Menyusun, yaitu apabila siswa berhadapan dengan situasi yang

menyangkut lebih dari satu nilai, dengan senang hati menyusun

nilai tersebut, menentukan hubungan antara berbagai nilai dan

menerima bahwa ada nilai yang lebih tinggi daripada yang lain.

Contoh : menyusun, memilih, mempertimbangkan, memutuskan,

mengenali, membuat rencana dan sebagainya.

e. Mengenali ciri karena kompleks nilai, yaitu siswa secara

konsisten bertindak mengikuti nilai yang berlaku dan

menganggap tingkah laku ini sebagai bagian dari kepribadiannya.

Contoh : percaya, mempraktekkan, melakukan, mengerjakan.


1 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page